Dokter untuk vaginitis dapat mencakup spesifikasi penanganan ginekologi atau venereologi, keduanya merupakan ahli medis yang dapat menjadi referensi dalam pengobatan vaginitis.
Bidan juga menangani masalah wanita, namun untuk masalah janin dan kehamilan. Sedangkan dokter-dokter tersebut lebih berkompeten untuk penanganan keluhan seputar organ intim wanita (penyakit).
Vaginitis merupakan peradangan pada vagina yang dapat menyebabkan cairan bersifat abnormal keluar dari dalam vagina (keputihan), nyeri dan gatal, hingga perdarahan di luar siklus menstruasi.
Pengobatan Dokter untuk Vaginitis
Gejala keputihan abnormal yang di rasakan penderita vaginitis biasanya di sertai dengan iritasi, rasa gatal, terbakar, dan berbau. Paling sering penyakit ini di temukan dengan penyebab dari jenis vaginosis bakteri.
Dokter tentu akan memberikan penanganan dengan referensi hasil pemeriksaan serta identifikasi penyebab keluhan. Namun secara umum dokter akan melakukan pengobatan vaginitis dengan 3 cara yaitu:
- Obat antibiotik – ini adalah jenis obat yang digunakan untuk mengatasi vaginitis akibat bakteri
- Obat antijamur – obat unutk mengatasi infeksi vaginitis karena jamur
- Terapi hormon – untuk pasien yang mengalami penurunan kadar hormon estrogen
Ada juga yang dokter anjurkan obat pereda nyeri, peradangan, gatal, bahkan dengan terapi mandiri, yaitu tentang penerapan higienitas area genital yang lebih di tingkatkan.
Ini di lakukan ketika memang pasien mengalami vaginitis noninfeksi atau timbul karena adanya pemicu iritasi dan alergi.
0 komentar:
Posting Komentar